IMPLEMENTASI COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN PELABUHAN INTERNASIONAL DI SELAT SUNDA SEBAGAI ALTERNATIF JEMBATAN SELAT SUNDA
DOI:
https://doi.org/10.25157/moderat.v11i1.4658Kata Kunci:
Kolaborasi Pemerintah, Jembatan Selata Sunda, Pengembangan Pelabuhan, Pemangku Kepentingan, Infrastruktur StrategisAbstrak
Penelitian ini mengkaji penerapan collaborative governance dalam konteks pembangunan pelabuhan internasional sebagai alternatif Jembatan Selat Sunda (JSS) di kawasan tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis bibliometrik, studi ini mengeksplorasi dinamika antar pemangku kepentingan, hambatan dalam implementasi collaborative governance, serta potensi sinergi yang dapat dioptimalkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kompleksitas yang tinggi dan ketidakseimbangan kekuatan antar aktor, collaborative governance memiliki potensi besar untuk menghasilkan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan. Namun, implementasinya masih terkendala oleh berbagai faktor, termasuk perubahan kebijakan politik dan perbedaan prioritas antar pemangku kepentingan. Studi ini mengidentifikasi beberapa elemen kunci dalam proses kolaborasi, seperti dialog tatap muka, komitmen terhadap proses, dan pemahaman bersama tentang visi proyek. Analisis juga menunjukkan bahwa pengembangan pelabuhan international dapat menjadi alternatif yang lebih feasible dan berkelanjutan dibandingkan dengan JSS. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini menyarankan beberapa strategi untuk meningkatkan efektivitas collaborative governance, termasuk pembentukan forum multipihak yang lebih terstruktur, pengembangan sistem informasi bersama, dan peningkatan kapasitas kolaboratif para aktor. Kesimpulan dan rekomendasi dari studi ini dapat menjadi masukan berharga bagi perencanaan dan implementasi proyek infrastruktur strategis lainnya di Indonesia.
Referensi
Alexander, H. B. (2014, November 6). Pro dan Kontra di Jembatan Selat Sunda... Retrieved from kompas.com: https://properti.kompas.com/read/2014/11/06/070000021/Pro.dan.Kontra.di.Jembatan.Selat.Sunda.
Alizar, A. M. (2024, September 12). Keterkaitan antara ESG dan Collaborative Governance. Retrieved from iap2.or.id: https://iap2.or.id/keterkaitan-antara-esg-dan-collaborative-governance/
Basri, F. (2013, Agustus 7). Puncak Sesat Pikir: Jembatan Selat Sunda. Retrieved from faisalbasri.com: https://faisalbasri.com/2013/08/07/puncak-sesat-pikir-jembatan-selat-sunda/
Bathoro, A. (2016). Pembangunan Kemaritiman dan Pesisir Studi Kasus: Analisis Kebijakan Jembatan Selat Sunda Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2011. Jurnal Selat, Vol. 3, No. 2, Edisi 6, 451-462.
Bianchi, C., Nasi, G., & Rivenbark, W. C. (2021). Implementing Collaborative Governance: Models, Experiences, and Challenges. Public Management Review, Vol. 23, Issue 11, 1581-1589.
Biro Komunikasi dan Informasi Publik. (2011, Mei 10). Flyover Diharapkan Kurangi Kemacetan di Pelabuhan Merak. Retrieved from dephub.go.id: https://dephub.go.id/post/read/flyover-diharapkan-kurangi-kemacetan-di-pelabuhan-merak-5143
Biro Komunikasi dan Informasi Publik. (2012, Maret 12). Pembangunan Jembatan Selat Sunda Dapat Tingkatkan Perekonomian. Retrieved from dephub.go.id: https://dephub.go.id/post/read/pembangunan-jembatan-selat-sunda-dapat-tingkatkan-perekonomian-11098
Cahyani, R. O., & Suryawati, R. (2024). Collaborative Governance Dalam Perencanaan Pembangunan Masjid Agung Madaniyah Kabupaten Kranganyar. Jurnal Mahasiswa Wacana Publik, Vol. 4, No. 1, 152-161.
Dadang. (2013, Juli 17). Pakar: Jembatan Selat Sunda Lebih Banyak Merugikan. Retrieved from its.ac.id: https://www.its.ac.id/news/2013/07/17/pakar-jembatan-selat-sunda-lebih-banyak-merugikan/
Djabbari, M. H., M., J., Robby, & Saguni, D. S. (2023). Collaborative Governance: Trust Building Indicator in The Community Empowerment Area Development Program "Fish Apartment" in Malili District. JIAPI Vol. 4, No. 2, 105-115.
Espos.id. (2012, Februari 18). Jembatan Selat Sunda, Pembangunannya Butuh Waktu 10-15 Tahun. Retrieved from espos.id: https://news.espos.id/jembatan-selat-sunda-pembangunannya-butuh-waktu-10-15-tahun-163565
faktadetail.com. (2024, Januari 15). Spektakuler Anggaran Rp.200 Triliun Proyek Jembatan Selat Sunda Terpanjang Di Dunia,Menghubungkan Provinsi Banten Dengan Pulau Sumatera. Retrieved from faktadetail.com: https://faktadetail.com/spektakuler-anggaran-rp-200-triliun-proyek-jembatan-selat-sunda-terpanjang-di-duniamenghubungkan-provinsi-banten-dengan-pulau-sumatera/
Haluan, D. (2023, September 5). Dijuluki Si Kancil! Ini Profil Profesor Sedyatmo, Penggagas Ide Jembatan Selat Sunda yang Rendah Hati. Retrieved from harianhaluan.com: https://www.harianhaluan.com/news/1010054171/dijuluki-si-kancil-ini-profil-profesor-sedyatmo-penggagas-ide-jembatan-selat-sunda-yang-rendah-hati
Hidayat, D. (2024, April 5). Mudik 2024, Kapasitas Dermaga Pelabuhan Merah 10.000 GT. Retrieved from rri.co.id: https://rri.co.id/mudik-2024/624253/mudik-2024-kapasitas-dermaga-pelabuhan-merah-10-000-gt
Hutapea, B. (2023). Analisis Pemanfaatan Aplikasi Publish or Perish Terhadap Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa. Pelita Jurnal Pendidikan dan Keguruan, Vol. 1, No. 1, 39-52.
Kencana, M. R. (2022, September 20). Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Segera Bangun Jembatan Selat Sunda. Retrieved from liputan6.com: https://www.liputan6.com/bisnis/read/5074726/ternyata-ini-alasan-pemerintah-tak-segera-bangun-jembatan-selat-sunda
Nurdifa, A. R. (2024, Juni 13). Jurus ASDP Gaet Investor Garap Bakauheni Harbour City. Retrieved from bisnis.com: https://ekonomi.bisnis.com/read/20240613/98/1773706/jurus-asdp-gaet-investor-garap-bakauheni-harbour-city
Osborne, S. P. (2010). The New Public Governance? Emerging Perspectives on The Theory and Practice of Public Governance. New York: Routledge.
Paramita, N. (2014, April 30). Tiga Tantangan dalam Proyek Jembatan Selat Sunda. Retrieved from republika.co.id: https://news.republika.co.id/berita/n4t1y6/tiga-tantangan-dalam-proyek-jembatan-selat-sunda
Peltola, T., Saarela, S.-R., Kotilainen, J. M., Litmanen, T., Lukkarinen, J., Pölönen, I., . . . Vikström, S. (2023). Researcher Roles in Collaborative Governance Interventions. Science and Public Policy, Vol. 50, Issue 5, 871-880.
Rachman, A. (2023, Desember 21). Begini Desain JSS SBY yang Dicoret Jokowi, Tak Cuma Jembatan! Retrieved from cnbcindonesia.com: https://www.cnbcindonesia.com/news/20231221075207-4-499100/begini-desain-jss-sby-yang-dicoret-jokowi-tak-cuma-jembatan
Rachman, A. (2023, Desember 21). Mega Proyek JSS Idaman SBY, Kenapa Tak Disentuh Jokowi? Retrieved from cnbcindonesia.com: https://www.cnbcindonesia.com/news/20231221104454-4-499167/mega-proyek-jss-idaman-sby-kenapa-tak-disentuh-jokowi
Saputra, T. (2024, Desember 3). Penjelasan BMKG soal Cuaca Ekstrem Landa Pelabuhan Bakauheni dan Merak. Retrieved from detik.com: https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7668593/penjelasan-bmkg-soal-cuaca-ekstrem-landa-pelabuhan-bakauheni-dan-merak
Situmorang, B. (2024, April 3). ASDP Merak operasikan tiga pelabuhan layani pemudik 2024. Retrieved from antaranews.com: https://www.antaranews.com/berita/4043148/asdp-merak-operasikan-tiga-pelabuhan-layani-pemudik-2024
Sugianto, D. (2021, September 19). Mengingat Kembali Anggaran Jembatan Selat Sunda yang Kini Diungkit Lagi. Retrieved from detik.com: https://finance.detik.com/infrastruktur/d-5730435/mengingat-kembali-anggaran-jembatan-selat-sunda-yang-kini-diungkit-lagi
Sugianto, D. (2021, September 19). Riwayat Panjang Proyek Jembatan Selat Sunda yang Akhirnya Disetop. Retrieved from detik.com: https://finance.detik.com/infrastruktur/d-5730704/riwayat-panjang-proyek-jembatan-selat-sunda-yang-akhirnya-disetop
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Research & Development. Bandung: CV. Alfabeta.
Tempo. (2024, Desember 3). Penyeberangan Merak - Bakauheni Kembali Normal. Retrieved from tempo.co: https://www.tempo.co/ekonomi/penyeberangan-merak-bakauheni-kembali-normal-1176424
Waardenburg, M., Groenleer, M., Jong, J. d., & Keijser, B. (2020). Paradoxes of Collaborative Governance: Investigating The Real-Life Dynamics of Multi-Agency Collaborations Using A Quasi-Experimental Action-Research Approach. Public Management Review, Vol. 22, Issue 3, 386-407.
Wicaksono, P. E. (2014, April 29). Tiga Tantangan Membangun Jembatan Selat Sunda. Retrieved from liputan6.com: https://www.liputan6.com/bisnis/read/2043561/tiga-tantangan-membangun-jembatan-selat-sunda
Yanwardhana, E. (2022, April 8). Musim Mudik, Kapasitas Merak & Bakauheni Dinaikkan 4x Lipat. Retrieved from cnbcindonesia.com: https://www.cnbcindonesia.com/news/20220408100621-4-329914/musim-mudik-kapasitas-merak-bakauheni-dinaikkan-4x-lipat
Yunianto, F. (2024, Juni 26). ASDP percepat pembangunan infrastruktur di Pelabuhan Merak. Retrieved from antaranews.com: https://www.antaranews.com/berita/4168302/asdp-percepat-pembangunan-infrastruktur-di-pelabuhan-merak
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan © 2023 by Program Studi Ilmu Pemerintahan is licensed under CC BY-SA 4.0


















