PRAKTIK MANAJEMEN PEMERINTAHAN DALAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG ZONA LINDUNG DI DESA ECATU KABUPATEN BADUNG
DOI:
https://doi.org/10.25157/moderat.v11i4.5261Kata Kunci:
Manajemen Pemerintahan, Pengendalian Ruang, Zona Lindung, Desa PecatuAbstrak
Penelitian ini mengkaji isu pemanfaatan ruang dalam dinamika tata kelola wilayah, dengan fokus pada mekanisme pengendalian ruang di zona lindung Desa Pecatu, Bali, melalui praktik manajemen pemerintahan daerah. Tujuan penelitian ialah menilai efektivitas penerapan empat fungsi manajemen pemerintahan yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan dalam menjaga pemanfaatan ruang pada kawasan lindung. Pendekatan kualitatif digunakan dengan pemilihan informan secara purposif melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi perencanaan dan pengorganisasian oleh Pemerintah Kabupaten Badung telah terimplementasi dengan cukup baik, terlihat dari integrasi isu pengendalian ruang dalam dokumen daerah serta kejelasan pembagian peran kelembagaan. Namun, fungsi penggerakan dan pengawasan belum berjalan optimal. Pengawasan masih bersifat reaktif, sementara penindakan berlangsung parsial dan sporadis, sebagaimana tampak pada keterlambatan penertiban pembangunan di sempadan tebing Pantai Bingin yang baru dilakukan pada 2025 setelah berlangsung bertahun-tahun. Kondisi ini menggambarkan lemahnya konsistensi kontrol dan penjatuhan sanksi. Penelitian menyimpulkan bahwa efektivitas pengendalian ruang masih terhambat oleh keterbatasan kelembagaan, sumber daya, dan tekanan pariwisata. Diperlukan penguatan fungsi penggerakan, peningkatan kapasitas aparatur, koordinasi lintas sektor, serta pelibatan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan perlindungan zona lindung.
Penelitian ini mengkaji isu pemanfaatan ruang dalam dinamika tata kelola wilayah, dengan fokus pada mekanisme pengendalian ruang di zona lindung Desa Pecatu, Bali, melalui praktik manajemen pemerintahan daerah. Tujuan penelitian ialah menilai efektivitas penerapan empat fungsi manajemen pemerintahan yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan dalam menjaga pemanfaatan ruang pada kawasan lindung. Pendekatan kualitatif digunakan dengan pemilihan informan secara purposif melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi perencanaan dan pengorganisasian oleh Pemerintah Kabupaten Badung telah terimplementasi dengan cukup baik, terlihat dari integrasi isu pengendalian ruang dalam dokumen daerah serta kejelasan pembagian peran kelembagaan. Namun, fungsi penggerakan dan pengawasan belum berjalan optimal. Pengawasan masih bersifat reaktif, sementara penindakan berlangsung parsial dan sporadis, sebagaimana tampak pada keterlambatan penertiban pembangunan di sempadan tebing Pantai Bingin yang baru dilakukan pada 2025 setelah berlangsung bertahun-tahun. Kondisi ini menggambarkan lemahnya konsistensi kontrol dan penjatuhan sanksi. Penelitian menyimpulkan bahwa efektivitas pengendalian ruang masih terhambat oleh keterbatasan kelembagaan, sumber daya, dan tekanan pariwisata. Diperlukan penguatan fungsi penggerakan, peningkatan kapasitas aparatur, koordinasi lintas sektor, serta pelibatan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan perlindungan zona lindung.
Referensi
Afubwa, P., & Kauka, E. O. (2023). Key Distinctions between Qualitative and Quantitative Research in Theory and Data: Epistemological and Ontological Considerations. International Journal of Research and Innovation in Social Science. https://doi.org/10.47772/IJRISS.2023.7515
Ali, Mm., Hariyati, T., Yudestia Pratiwi, M., & Afifah Sekolah Tinggi Agama Islam Ibnu Rusyd Kotabumi, S. (n.d.). Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan Penerapan Nya Dalam Penelitian. In Education Journal.2022 (Vol. 2, Issue 2).
Abdussamad, H. Z., & Sik, M. S. (2021). Metode penelitian kualitatif. CV. Syakir Media Press.
Adi, Rianto. (2021) Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Creswell, J. W. 2013. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Creswell, J. W., & Creswell, D. J. (2018).Research Design: Qualitative, Quantitative adn Mixed Methods Approaches (5th ed.). Sage Publications, Inc.
Dodgson, J. E. (2017). About Research: Qualitative Methodologies. Journal of Human Lactation, 33(2), 355–358. https://doi.org/10.1177/0890334417698693
Farid, M. (2018). Fenomenologi dalam penelitian ilmu sosial. Indonesia: Kencana.
Flick, U. 2018. Designing Qualitative Research. London: Sage Publications.
Gulick, L., & Urwick, L. (1937). Papers on the science of administration. Institute of Public Administration.
Henry, N. (2010). Public administration and public affairs (12th ed.). Pearson.
Kusumastuti, A., & Khoiron, A. M. (2019). Metode penelitian kualitatif. Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo (LPSP).
Magister, M. W., Pendidikan, A., Kristen, U., & Wacana, S. (n.d.). Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method).
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Moelong, Lexy J. (Pengarang).Metodologi Penelitian Kualitatif / Lexy J. Moleong .2018
Mulyana, A., Vidiati, C., Danarahmanto, P. A., Agussalim, A., Apriani, W., Fiansi, F., & Martono, S. M. (2024). Metode penelitian kualitatif. Penerbit Widina.
Nurdin, Ismail. (2019). Metodologi Penelitian Sosial : Media Sahabat Cendekia.
Nur, Z., Sulaiman, U., & Rahman, U. (2024). Metodologi Penelitian: Analisis Konseptual untuk Memahami Hakikat, Tujuan, Prosedur, dan Klasifikasi Penelitian. PEDAGOGIC: Indonesian Journal of Science Education and Technology, 4(1), 34–45. https://doi.org/10.54373/ijset.v4i1.1395
Ostrom, E. (1990). Governing the commons: The evolution of institutions for collective action. Cambridge University Press.
Patton, M. Q. 2015. Qualitative Research & Evaluation Methods: Integrating Theory and Practice. Thousand Oaks, CA: Sage Publication.
Patton, M. (2015) Qualitative Research and Evaluation Methods. 4th Edition, Sage Publications, Thousand Oaks.
Roosinda, F. W., Lestari, N. S., Utama, A. G. S., Anisah, H. U., Siahaan, A. L. S., Islamiati, S. H. D., ... & Fasa, M. I. (2021). Metode penelitian kualitatif. Zahir Publishing.
Rhodes, R. A. W. (1996). The new governance: Governing without government. Political Studies, 44(4), 652–667.
Saunders, B., Sim, J., Kingstone, T., Baker, S., Waterfield, J., Bartlam, B., Burroughs, H., & Jinks, C. (2018). Saturation in qualitative research: exploring its conceptualization and operationalization. Quality & Quantity, 52(4), 1893–1907. https://doi.org/10.1007/s11135-017-0574-8
Sale, J. E. M., Lohfeld, L. H., & Brazil, K. (2002). Revisiting the Quantitative- Qualitative Debate: Implications for Mixed-Methods Research. Quality and Quantity, 36(1), 43 https://doi.org/10.1023/A:1014301607592
Sykes, B. L., Verma, A., & Hancock, B. H. (2017). Aligning sampling and case selection in quantitative-qualitative research designs: Establishing generalizability limits in mixed-method studies. Ethnography, 19(2), 227–253.https://doi.org/10.1177/1466138117725341
Sari, I. N., Lestari, L. P., Kusuma, D. W., Mafulah, S., Brata, D. P. N., Iffah, J. D. N.,& Sulistiana, D. (2022). Metode penelitian kualitatif. Unisma Press.
Sudira, I. M. (2019). Penegakan hukum penataan ruang dalam perspektif pembangunan berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Prodi Magister Kenotariatan Universitas Warmadewa, 1(1), 1–10. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/3050796
Sanjaya, E. 2020. Filsafat Penelitian Sosial: Memahami Metode, Paradigma, dan Etika Penelitian. Jakarta: Prenada Media Group
Sutopo, H. B. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,. Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suradinata, E. (1995). Manajemen pemerintahan. Mandar Maju.
Tohardi, A. (2019). Pengantar Metodologi Penelitian Sosial+ Plus. Tanjungpura University Press.
Vergionita, A. V., Sugiartha, I. N. G., & Widiati, I. A. P. W. (2022). Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang dalam Sistem Zonasi Pembangunan Hotel melalui Perijinan Kabupaten Badung. Jurnal Konstruksi Hukum, 3(1), 6–11. https://doi.org/10.22225/jkh.3.1.4225.6-11
Wiryawan, I. W. (2016). Implementasi kebijakan penataan ruang dalam perspektif pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Buleleng. Kertha Wicara: Journal Ilmu Hukum, 5(2), 1–15.https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthawicara/article/view/24435
Wang, H., & Ran, B. (2023). Network governance and collaborative governance: A thematic analysis on their similarities, differences, and entanglements. Public management review, 25(6), 1187-1211.
Widowati, H. (n.d.). "Metodologi Penelitian dalam Kajian Jurnal Hasil Penelitian" Metodologi Penelitian Dalam Kajian Jurnal Hasil Penelitian.
Lee, Y. S. (2024). Qualitative and mixed methods. In A. E. M. Eltorai, J. A. Bakal, J. M. Haglin, J. A. Abboud, & J. J. B. T.- T. O. Crisco (Eds.), Handbook for Designing and Conducting Clinical and Translational Research (pp. 229–232). Academic Press.https://doi.org/10.1016/B978-0-323- 85663-8.00010-6
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rhesa Anggara Utama, I Komang Triska Ananda Dilivianugraha Priantara

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan © 2023 by Program Studi Ilmu Pemerintahan is licensed under CC BY-SA 4.0
















