STRATEGI KONSERVASI DAN PELESTARIAN BUDAYA DESA PANJALU MELALUI PROGRAM KKN UNIVERSITAS GALUH
Kata Kunci:
KKN, Panjalu, Konservasi, Budaya, Pemberdayaan MasyarakatAbstrak
Desa Panjalu di Kabupaten Ciamis dikenal sebagai wilayah yang memiliki warisan budaya dan potensi alam yang kaya, namun menghadapi tantangan dalam pelestarian budaya, pemberdayaan ekonomi, kesehatan masyarakat, serta konservasi lingkungan. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Galuh T.A. 2024/2025 dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan solusi melalui pendekatan berbasis konservasi dan budaya. Metode yang digunakan adalah participatory action research dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari identifikasi masalah, perencanaan, implementasi, hingga evaluasi. Empat program utama yang dijalankan adalah digitalisasi budaya melalui pembuatan website “Eksplor Panjalu” dan barcode sejarah, pemberdayaan ekonomi UMKM melalui sosialisasi serta pendampingan penggunaan sistem pembayaran digital QRIS, gerakan masyarakat sadar TOGA dengan penyuluhan kesehatan dan penanaman bibit tanaman obat keluarga, serta aksi hijau rawat bumi melalui penanaman pohon manglid. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa digitalisasi budaya mampu meningkatkan literasi sejarah dan promosi wisata, program QRIS membantu UMKM beradaptasi dengan sistem pembayaran modern, program TOGA meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengobatan tradisional sekaligus menjaga kearifan lokal, dan aksi hijau memberikan kontribusi nyata pada konservasi lingkungan. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa integrasi konservasi dan budaya melalui KKN dapat mendorong pemberdayaan masyarakat secara holistik, yang mencakup aspek sosial, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan, serta memberikan dampak berkelanjutan bagi pembangunan Desa Panjalu.


