PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MELALUI PROGRAM KKN KONSERVASI DAN BUDAYA: IMPLEMENTASI KAMPUNG EMAS DI DESA SELASARI KABUPATEN CIAMIS
Kata Kunci:
KKN, Pemberdayaan Masyarakat, Konservasi, Kampung EmasAbstrak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu implementasi Tridharma Perguruan Tinggi pada aspek pengabdian kepada masyarakat, yang bertujuan menjawab permasalahan nyata di lapangan melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat Desa Selasari adalah rendahnya pemanfaatan sumber daya alam dan kearifan lokal dalam mendukung kesejahteraan, kesehatan, serta ketahanan sosial. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan KKN Konservasi dan Budaya di Desa Selasari dengan fokus pada program unggulan Kampung Emas (Edukatif, Mandiri, Sejahtera) dan kegiatan GEMAPITA (Gerakan Memanfaatkan Limbah Dapur dan Tanaman Obat Keluarga). Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui observasi, workshop, pendampingan, serta kolaborasi lintas disiplin ilmu. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, pemanfaatan pekarangan untuk TOGA, serta penghematan biaya melalui pengolahan limbah organik. Selain itu, kegiatan pendukung di bidang pendidikan, kesehatan, sosial-budaya, kepemudaan, dan UMKM turut memberikan dampak positif berupa peningkatan motivasi belajar siswa, terjaganya kesehatan ibu dan anak, penguatan nilai gotong royong, serta berkembangnya inovasi usaha kecil berbasis digital. Simpulan dari kegiatan ini adalah penerapan IPTEKS melalui KKN mampu memberikan kontribusi nyata yang tidak hanya menyelesaikan persoalan jangka pendek, tetapi juga menumbuhkan kemandirian, solidaritas, dan kesadaran berkelanjutan dalam pembangunan desa.


